Rabu, 18 April 2012

PENJELASAN TENTANG MAKNA TAUHID DAN SYAHADAT “LA ILAHA ILLALLAH”


Buya Halwa


Firman Allah Subhanahu wata’ala :
﴿ أولئك الذين يدعون يبتغون إلى ربهم الوسيلة أيهم أقرب ويرجون رحمتهويخافون عذابه إن عذاب ربك كان محذورا
“Orang-orang yang merekaseru itu, mereka sendiri mencari jalan kepada tuhan mereka, siapa diantaramereka yang lebih dekat (kepada Allah), dan mereka mengharapkan rahmatNya sertatakut akan siksaNya, sesungguhnya siksa Tuhanmu adalah sesuatu yang (harus)ditakuti.” (QS. Al Isra’, 57)
﴿وإذ قال إبراهيم لأبيه وقومه إنني براء مماتعبدون إلا الذي فطرني فإنه سيهدين﴾
“Dan ingatlah ketikaIbrahim berkata kepada bapak dan kaumnya : sesungguhnya aku membebaskan diridari apa yang kalian sembah, kecuali (Allah) Dzat yang telah menciptakan aku,karena hanya Dia yang akan menunjukkan (kepada jalan kebenaran).” (QS. Az zukhruf, 26-27).
﴿اتخذوا أحبارهمورهباهم أربابا من دون الله والمسيح بن مريم وما أمروا إلا ليعبدوا إلها واحدا لاإله إلا هو سبحانه عما يشركون﴾
“Mereka menjadikan orang-orang alim dan pendeta-pendeta mereka sebagaituhan-tuhan selain Allah, dan (mereka mempertaruhkan pula) Al Masih puteraMaryam, padahal mereka itu tiada lain hanyalah diperintahkan untuk beribadahkepada satu sembahan, tiada sembahan yang haq selain Dia. Maha suci Allah dariperbuatan syirik mereka.” (QS. Al Taubah, 31).
﴿ومن الناس من يتخذمن دون الله أندادا يحبونهم كحب الله والذين آمنوا أشد حبا لله﴾
“Diantara sebagian manusiaada yang menjadikan tuhan-tuhan tandingan selain Allah, mereka mencintainyasebagaimana mereka mencintai Allah, adapun orang-orang yang beriman lebih besarcintanya kepada Allah.” (QS. Al Baqarah, 165).

Diriwayatkan dalam ShohehMuslim, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
"من قال لا إله إلا الله وكفر بما يعبد مندون الله حرم ماله ودمه وحسابه على الله"
“Barang siapa yang mengucapkan لا إله إلا الله, danmengingkari sesembahan selain Allah, maka haramlah harta dan darahnya, adapunperhitungannya adalah terserah kepada Allah”.

Keterangantentang bab ini akan dipaparkan pada bab-bab berikutnya.
Adapunkandungan bab ini menyangkut masalah yang paling besar danpaling mendasar, yaitu pembahasan tentang makna tauhid dan syahadat.
Masalahtersebut telah diterangkan oleh bab ini dengan beberapa hal yang cukup jelas,antara lain :
  1. Ayat dalam surat Al Isra’. Diterangkan dalam ayat ini sanggahan terhadap orang-orang musyrik, yang memohon kepada orang-orang yang sholeh, oleh karena itu, ayat ini mengandung suatu penjelasan bahwa perbuatan mereka itu adalah syirik besar ([1]).
  2. Ayat dalam surat At Taubah. Diterangkan dalam ayat ini bahwa orang-orang ahli kitab telah menjadikan orang-orang alim dan pendeta-pendeta mereka sebagai tuhan-tuhan selain Allah, dan dijelaskan pula bahwa mereka hanya diperintahkan untuk menyembah kepada satu sesembahan, dan menurut penafsiran yang sebenarnya mereka itu hanya diperintahkan untuk taat kepadanya dalam hal-hal yang tidak bermaksiat kepada Allah, dan tidak berdoa kepadanya.
  3. Kata-kata Nabi Ibrahim kepada orang-orang kafir :“Sesungguhnya saya berlepas diri dari apa yang kalian sembah, kecuali (saya hanya menyembah) Dzat yang menciptakanku”.
Di sini beliaumengecualikan Allah dari segala sesembahan.
Pembebasan (dari segalasembahan yang batil) dan pernyataan setia (kepada sembahan yang haq, yaitu :Allah) adalah makna yang sebenarnya dari syahadat “La Ilaha Illallah”.

Allah Subhanahu wata’alaberfirman :
﴿وجعلها كلمة باقية في عقبه لعلهم يرجعون﴾
“Dan Nabi Ibrahimmenjadikan kalimat syahadat ini kalimat yang kekal pada keturunannya, agarmereka ini kembali (kepada jalan yang benar).” (QS. Az Zukhruf, 28 )
  1. Ayat dalam surat Al Baqarah yang berkenaan dengan orang-orang kafir, yang dikatakan oleh Allah dalam firmanNya :
﴿وما هم بخارجين من النار﴾
“Dan mereka tidak akan bisa keluar dari neraka”.
Disebutkan dalam ayattersebut, bahwa mereka menyembah tandingan tandingan selain Allah, yaitu denganmencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah, ini menunjukkan bahwa merekamempunyai kecintaan yang besar kepada Allah, meskipun demikian kecintaan merekaini belum bisa memasukkan mereka kedalam agama Islam ([2]).
Lalu bagaimana dengan mereka yang cintanya kepada sesembahanselain Allah itu lebih besar dari cintanya kepada Allah ?
Lalu bagaimana lagi orang-orang yang cuma hanya mencintaisesembahan selain Allah, dan tidak mencintai Allah?
  1. Sabda Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam :
"من قال لا إله إلا الله وكفر بما يعبد مندون الله حرم ماله ودمه وحسابه على الله "
“Barang siapa yang mengucapkan لا إله إلا الله, dan mengingkari sesembahan selain Allah, maka haram darah danhartanya, sedangkan perhitungannya kembali kepada Allah”.
Ini adalah termasuk hal yang penting sekali yang menjelaskanpengertianلا إله إلا الله . Sebab apa yang dijadikan Rasulullah sebagai pelindung darah danharta bukanlah sekedar mengucapkan kalimat itu dengan lisan atau memahami artidan lafadznya, atau mengetahui akan kebenarannya, bahkan bukan pula karenatidak meminta kecuali kepada Allah saja, yang tiada sekutu bagiNya, akantetapi harus disertai dengan tidak adanya penyembahan kecuai hanyakepadaNya.
Jika dia masih ragu atau bimbang, maka belumlah haram dan terlindungharta dan darahnya.
Betapa besar dan pentingnya penjelasan makna لا إله إلا الله yang termuat dalam hadits ini, dan betapa jelasnya keterangan yangdikemukakannya, dan kuatnya argumentasi yang diajukan bagi orang-orangyang menentangnya.



([1]) Dapat diambil kesimpulan dari ayat dalam surat Al Isra’tersebut bahwa makna tauhid dan syahadat “La Ilaha Illallah” yaitu :meninggalkan apa yang dilakukan oleh orang orang musyrik, seperti menyeru(memohon) kepada orang orang sholeh dan meminta syafaat mereka.
([2]) Dari ayatdalam surat Al Baqarah tersebut diambil kesimpulan bahwa penjelasan maknatauhid dan syahadat “La Ilaha Illallah” yaitu : pemurnian kepada Allah yangdiiringi dengan rasa rendah diri dan penghambaan hanya kepadaNya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Kami Memerlukan Saran & Gagasan Anda, demi berkembangnya Syi'ar Da'wah kami : (Jazakumulloh Khoirol Jazaa')